Dalam perjalanan pulang, Heather yang mabuk membantu seekor gajah kecil berwarna merah muda yang menangis karena hidungnya yang dingin. Dia membuat penutup hidung untuk gajah seukuran telapak tangan, dan gajah tersebut mengaku sebagai Dewa hasrat dan kasih sayang seksual. “Atas bantuanmu, aku akan membiarkanmu berbagi cinta yang penuh gairah dengan pria paling tampan di benua ini.” Namun, ini bukanlah berkah dari Tuhan, melainkan kutukan. “Ugh, tidak tahu malu… Bagaimana, saat aku sedang tidur, ha… Kamu mencuri kewanitaanku.” “Ah, Pendeta, jangan apa-apa.” “Sekarang, hentikan, tolong hentikan tindakan kotor ini, ha…” ‘Kaulah yang menggoyangkan pinggangmu, dasar bajingan gila.’ Ashur dipuji sebagai pria termulia dan tercantik di benua itu. Tapi begitu dia bertemu dengannya, wajar jika kebersamaan mereka berakhir dikurung di ruangan tertutup, di mana situasi aneh muncul di antara testis mereka yang bergesekan.
link donasi :
https://trakteer.id/magicshop7/tip
sumber daya :
https://ridibooks.com/books/840058149?_rdt_sid=event&_rdt_idx=0&_rdt_arg=63108%3A155279
Comment